Daerah Maluku 

Pemprov Maluku Gelar Pertemuan Kepala Daerah Untuk Rampungkan Data Desa Tertinggal

Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Provinsi Maluku mengundang seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota yang dihadiri langsung Wakil Bupati dan Wakil Walikota untuk merampungkan data desa yang masih tertinggal, lewat rapat bersama yang berlangsung di lantai dua kantor Gubernur Maluku, Rabu (6/9/2017).

“Kami mengundang pemerintah kabupaten / kota dan menyampaikan kepada mereka agar segera merampungkan seluruh program menyangkut desa tertinggal,” ujar Wakil Gubernur Zeth Sahuburua.

Hasil perampungan ini nantinya akan dibahas dengan Dirjen di Kementerian pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi pada tanggal 8 mendatang. Nantinya Gubernur Said Assagaff akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada 19 Desember yang akan datang.

Menurut Wagub Sahuburua, dari 11 kabupaten/kota hanya dua daerah yang desa-desanya bisa dikatakan tidak tergolong tertinggal yakni kota Ambon dan Tual. Tetapi untuk 9 kabupaten lainnya masih dikatakan miskin dan tertinggal.

“Desa-desa miskin hampir merata ada di 9 daerah, tetapi data secara keseluruhan akan diketahui pada hasil rapat dengan Dirjen pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi,”ucapnya.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan sejumah permasalahan yang diusulkan yakni bandara, pelabuhan laut, jalan, listrik, pendidikan dan kesehatan.

“Kami sudah minta agar semua kabupaten/kota bisa mengusulkan sesuai format yang disiapkan kementrian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi,” ungkapnya

Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Maluku) Anthonius Sihaloho, mengatakan ada beberapa faktor dikatakan desa tertinggal, diantaranya sumber daya manusia, sarana prasarana dan ekonomi.

“Jadi dari 1198 desa di Maluku, sekitar 400 masih dikatakan desa tertinggal,” tandasnya.( it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.